Crypto & CBDC Dapat Menjadi Sistem Pembayaran yang Lebih Efisien, Kata IMF

Dana moneter internasional (IMF) menyatakan bahwa struktur CBDC & Cryptocurrency saat ini memiliki potensi yang lebih baik untuk memfasilitasi pembayaran yang efisien dalam hal konsumsi energi.

Dana Moneter Internasional (IMF) adalah lembaga keuangan global, yang berkantor pusat di Washington. Badan IMF bekerja untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan bagi 190 negara anggotanya. Di masa lalu, telah terlihat berkali-kali bahwa IMF menunjukkan sikap negatif pada adopsi cryptocurrency tetapi selalu mendukung peraturan terbatas pada industri crypto & blockchain.

Pada akhir Juni, IMF menerbitkan sebuah blog dan mencatat bahwa beberapa sistem pembayaran Cryptocurrency & Central Bank Digital Currency (CBDCs) tertentu dapat memberikan solusi pembayaran yang lebih baik & lebih efisien melalui Kartu Kredit, kartu Debit & sistem perbankan tradisional lainnya.

“Bergantung pada detail spesifik tentang bagaimana mereka dikonfigurasi, CBDC dan beberapa jenis aset kripto dapat lebih hemat energi daripada sebagian besar lanskap pembayaran saat ini, termasuk kartu kredit dan debit.”

Lembaga keuangan mengungkapkan bahwa banyak Bank Sentral berencana untuk memperkenalkan sistem pembayaran yang didukung CBDC dalam kartu fisik, sehingga ada kemungkinan besar bahwa sistem pembayaran kartu di masa depan akan sangat efisien, terutama dalam hal konsumsi energi.

IMF mencatat bahwa masa depan sistem uang masih belum jelas tetapi pembuat kebijakan dan lembaga pemerintah perlu mempertimbangkan faktor energi cryptocurrency & CBDC sebelum diadopsi.

Menurut IMF, faktor energi akan menjadi faktor penting di masa depan sistem uang, terutama pada sistem pembayaran yang berbasis teknologi blockchain, atau sebut saja Distributed ledger technology (DLT).

Secara khusus, lembaga IMF mencatat bahwa jaringan blockchain berbasis model Proof-of-work Consensus, seperti blockchain Bitcoin, kurang efisien daripada metode pembayaran berbasis kartu kredit, jadi kita harus mengadopsi sistem pembayaran kripto yang didasarkan pada model Konsensus yang efisien, seperti Proof-of-stake.

Sebelumnya tentang peningkatan adopsi cryptocurrency, IMF mengatakan bahwa hal itu dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan. Pada saat itu, Agency menekankan pengenalan peraturan yang sangat ketat tentang Cryptocurrency.

Baca juga: Regulasi Bitcoin Harus Berada di Bawah Kelas Aset Keamanan: Chamath Palihapitiya

Leave a Comment

× Hubungi kami